Pengembangan Metode Pertanian Vertikal Untuk Meningkatkan Produksi Dalam Keterbatasan Lahan
Keywords:
Pengembangan, Pertanian Vertikal, Keterbatasan LahanAbstract
Pertumbuhan populasi global dan urbanisasi yang cepat telah menimbulkan tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan pangan dunia, terutama dalam keterbatasan lahan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam mengenai pengembangan metode pertanian vertikal muncul sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan produksi pangan dalam ruang yang terbatas. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi literatur. Selanjutnya, data dianalisis melalui tiga tahapan, yaitu verifikasi, reduksi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertanian vertikal memanfaatkan ruang vertikal dengan menanam tanaman dalam struktur bertingkat seperti rak, menara, atau dinding. Dengan memanfaatkan teknologi seperti hidroponik, aeroponik, dan aquaponik, pertanian vertikal dapat mengoptimalkan penggunaan air, energi, dan nutrisi tanaman. Selain itu, inovasi seperti penggunaan teknologi seperti IoT telah membantu dalam pengelolaan pertanian vertikal secara efisien. Dengan mengintegrasikan teknologi ini, pertanian vertikal memiliki potensi untuk menjadi solusi yang berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat, sambil mengurangi dampak lingkungan dan tekanan terhadap lahan pertanian konvensional. Implikasi yang diharapkan adalah dengan pengembangan metode pertanian vertikal memiliki pengaruh yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan pangan global di tengah keterbatasan lahan serta mengurangi dampak lingkungan dan membuka peluang ekonomi baru. Pertanian vertikal dapat membantu mengatasi tantangan pertanian modern dengan efisien, sambil memberikan solusi yang berkelanjutan untuk ketahanan pangan dan perlindungan lingkungan